Membuat PCB dengan metode sederhana

    Ada 2 jenis PCB menurut bentuknya , yaitu PCB polos ( ada yang 1 layer dan ada yang 2 layer ) dan PCB berlubang.
kalau kita pilih PCB berlubang kita tinggal langsung pakai aja tidak perlu menyablon gambar rangkaian dan tidak perlu mengebornya.
tapi jika kita pilih PCB polos kita harus membuat gambar board rangkaiannya melalui software (eagle , PCB expres , proteus ISIS dll)
atau dengan manual lalu menyablon gambar rangkaiannya dulu dan mengebornya , hasilnya lebih rapi dari PCB berlubang , tapi tergantung yang buat aja sih heheh

ini panduannya kalau mau pakai PCB polos

alat dan bahan yang dibutuhkan :

-spidol permanent
-strika
-PCB polos
-larutan ferricloride
-air
-gambar rangkaian dengan tinta permanent toner atau dengan fotokopi-an  (di kertas kalender,mika, atau kertas foto)
-bor

langkah-langkahnya :

-tempelkan gambar rangkaian tersebut di atas permukaan PCB,panaskan dengan setrika
 perkirakan gambar tersebut tersablon ke PCB

-jika sudah lepaskan kertas tersebut dengan air secara perlahan
-coba di cek , jika ada jalur yang bermasalah benahi dengan spidol permanent
-masukkan PCB pada larutan fericcloride
-tunggu hingga selesai
-bersihkan tinta hitam di PCB
-bor permukaan PCB yang akan di duduki kmponen
-lalu tinggal disolder aja !

Tutorial Desain PCB dengan Eagle

    download dan instal dahulu software eagle d PC anda . download disini.
jika sudah coba jalankan software tersebut
berikut adalah tampilan awalnya .

untuk memulainya kita harus membuat schematicnya dulu klik file-new-schematic

buat schematicnya berikut adalah contoh schematic asal-asalan , untuk mengambil komponen klik di menu add ( coba aja utak atik nanti jua terbiasa dengan menu-menu tool yang ada)

lalu klik perintah board bila sudah membuat schematicnya
akan muncul gambar seperti ini ,untuk mengkonfimasinya  pilih yes
atur aja tata letaknya sesuai keinginan

 

jika sudah hubungkan jalurnya dengan perintah Route

jika ingin otomatis bisa kok , caranya klik perintah auto lalu di pilhan top pilih N/A (artinya menonaktifkan jalur di bagian atas PCB jika kita pakai PCB 1 layer tapi kalau pakai PCB 2 layer bisa digunakan kok )
lalu pada pilihan auto pilih tanda - ( untuk mengaktifkannya ) lalu ok

pengen di polygon ? jalur mana yang mau di polygon ? misal ground GND
cari jalur GND dengan perintah info
seperti ini

nah nama jalurnya yaitu N$5
lalu tinggal ketik aja seperti berikut

lalu atur isolate , spacingnya terserah mau berapa
bisa d tambahi text di perintah text .
dan hasilnya :


print hasilnya dengan perintah print (ctrl + P) , nge-printnya di kertas kalender,mika, atau foto jangan lupa tintanya tinta toner
kalau tidak ada bisa di print biasa kok tapi nanti d fotokopi aja minta yang bold kalau bisa karna tinta fotokopian itu berbentuk serbuk bukan cair jadi bisa untuk menggantikan tinta toner .
nah sekarang gambar rangkaiannya siap untuk di pakai! dipakai buat apa ? tentunya untuk membuat PCB lah ...







   

Project Board

    Sebelum kita membuat PCB sebaiknya kita menguji rangkaian yang hendak kita buat menggunakan project board(bread board)
berkut ini susunan bread board pada umumnya
dan titik-titk yang terhubung seperti berikut
     Ada yang terhubung secara vertikal dan horizontal
untuk menghubungkan titik satu dengan yang lainnya kita tinggal masukkan kabel dari titik satu ke titik lainnya.

BOR PCB

Membuat Bor PCB sendiri

       Setelah tanya sama temen-temen tentang harga bor buat PCB , ternyata harganya lumayan mahal , lalu saya coba buat sendiri bor PCB , lumayan menghemat uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.




mudah dan murah banget .bahannya cukup simpel

•     motor

•     bekas suntikan ( apa saja yang penting bisa d tempel dan rapat )

•     matabor

    Tinggal di pasangin aja sedemikian rupa hingga presisi biar matabornya gag patah
hahay lumayan lah gag sampai 10rb .

   Setelah selesai coba sambungin ke powersupply ( power supplynya kalo bisa minimal 2 ampere saja , karna ada motor yang butuh arus agak besar seperti motor mobil-mobilan tmiya) untuk power supplynya bisa di pelajari dipostingan saya disini.



 

Power Supply

    kebetulan Ujian praktek kemarin saya di suruh membuat power supply sama bapak. asik juga tuh soalnya saya pernah belajar Power supply sebelumyna , ini dia Schematicnya :

daftar komponennya sbb:

capasitor
elko
resistor
led
switch
trafo
terminal 2 pin
dioda
VR ( potensiometer )
kabel hitam dan merah
IC LM 317

cara kerja rangkaian ini yaitu :
    arus AC yg mengalir masuk ke trafo yang akan menurunkan tegangannya dari 220 volt menjadi 12 V ( terserah mau d turunin berapa tegangannya )
dari trafo langsung mengalir ke bridge rectifier( jembatan penyearah ) yang terdiri dari rangkaian dioda yang disusun sedmikian rupa sehingga bisa merubah arus AC menjadi DC
lalu mengalir ke regulator LM317 ( IC ini digunakan untuk mengubah nilai tegangannya dengan memutar potensiometernya ) , dan elconya untuk menampung muatan2 dari rangkaian tersebut.
Led disini digunakan untuk indikator saja , jika led menyala redup ini berarti tegangan minimum yang diberikan oleh power supply ini sebaliknya . untuk lebih pastinya bisa diukur dengan multimeter atau avo meter
di tambah lagi ada transistor 2955 untuk penguat sekaligus pengaman rangkaian ( lebih jelasnya bisa dilihat di data sheet ). untuk outputnya siapkan kabel merah untuk tegangan + dan hitam untuk 0v.

dan ini power supply yang saya buat :

Belajar Pemrograman dengan Software Simulasi

 Bagi yang bingung ?... atau yang gak punya uang buat belajar pemrograman mikrokontroler ..?
gak perlu khawatir ! , beberapa bulan yang lalu saya dapat software bagus buat simulasi program .
namanya proteus ISIS, bagi yang mau download filenya klik disini

kita gak perlu beli komponen yang mahal-mahal buat belajar , dan ini juga bisa buat menguji rangkaian dan program sebelum di download ke sistem minimum mikronya ...

    nah gimana caranya ..? gampang pertama-tama buat dulu programnya ! misal simulasi led berkedip atau LCD 
bikin programnya terserah lewat Codevision avr , AVR studio 4 , Bascom AVR dll..
nih contohnya buat program LCD yang sangat sederhana dengan atmega 8535 .

    software yang saya pakai yaitu code vision AVR , setelah saya compile dan tidak ada yang eror, dan langsung kita buat file .hex nya

file .hex nya sudah jadi !

    sekarang buat simulasi rangkaiannya , ini dia ...

okkeh tinggal masukin saja programnya, klik atmeganya 2x .. trus atur aja detak cloknya dll .. jangan lupa masukkin program .hexnya ..

dan jadilah ..!

Line follower analog

LIFOBOT

episode kali ini saya mau bahas apa itu LIFOBOT analog dan cara kerjanya . Kalau di posting yang lalu saya bahas robo soccer lumayan meski gak begitu bagus . Akhir-akhir ini kan sudah banyak kompetisi-kompetisi robotic , robot soccer , line tracer dan termasuk line follower ini ( analog ataupun mikrokontroller )

Okeh langsung saja Line Follower analog ! robot ini sebenarnya gak rumit kok

ada 3 bagian sistem dari robot ini yaitu INPUT , prosses , output . Dirobot ini saya gunakan input baterai dengan tegangan 12 volt

ini bagan alirnya :

bagaimana ya cara kerja sensor IRLed ?

sensor ini terdiri dari Led dan Photodioda .Led sebagai transmiter dan Photodioda Sebagai Receiver

berikut Ilustrasinya

bisa kita misalkannya seperti saklar ,lihat jika Sepasang sensor Proximity mengenai permukaan hitam maka tidak ada cahaya yang dipantulkan ke Photodioda akibatnya photo dioda tidak dapat meneruskan arus , jika kita misalkan saklar kondisi seperti ialah saklar menutup (PD dimisalkan saklar yang menutup sehingga arus dari R2 langsung mengarah ke 0v)

sedangkan jika IRLED mengenai permukaan Putih , permukaan putih tersebut akan memantulkan cahaya dari led ke photodioda akibatnya photodioda dapat meneruskan arus ke komparator (PD dimisalkan saklar membuka sehingga arus dari R2 tidak dapat mengarah ke 0V melainkan menuju komparator).

Yang kedua .

kenapa butuh komparator ? iya ...!

karna arus atau tegangan yang diterima photodioda belum tentu sama meski tegangan yang diberikan ke sensor tersebut sama ( 5volt ) kenapa demikian ? karena tingkat kesensitifitasnya berbeda. nah makanya komparator ini berfungsi sebagai pembanding artinya tiap photodioda yang mengeluarkan arus yang bervariasi( pada permukaan putih ) komparator ini akan menstabilkannya menjadi 5 volt .

komparator yang sering digunakan dalam dunia line follower biasanya LM358, LM324 dan LM339 . Di dalam IC ini terdapat 4 buah OP-Amplifire yang berfungsi sebagai Komparatornya. Ini diagram pin IC LM339.

( selebihnya bisa di lihat didatasheet ) .

  
dan buat Supplynya saya gunakan transistor 7805 agar outputnya menjadi 5 volt , ditambah  transistor LM317(Regulator) untuk ngatur Vs ( Sumber Tegangannya ).

untuk H-bridgenya terserah deh pakek yang mana .disini ane pakek IC L293 ( walau banyak kekurangannya ).

ini schematicnya ,saya pakai 4 sensor .
1.Sensor

 

   

2.Comparator

4.Driver dan Supply

disini Rangkaian H-bridgenya saya gabung dengan Supply robot .

nah conector J1 dan J2 itu yang dihubungin ke Motor.

Dan ini robot Line Follower saya , lagi-lagi d PCB berlubang ...

yang pakai PCB polos sudah diabadikan sama temen-temen , bkin lagi saja diPCB berlubang sambil ngisi waktu luang.