update kalau tdk bisa cb ini : ROCHIM_MY ELECTRIC: person
Tampilkan postingan dengan label person. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label person. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Mei 2011

Ali dan Sebuah Petarungan Atas Nama Allah SWT


Banyak kisah nyata yang telah dicontohkan oleh para sahabat Rasulullah SAW dalam perjuangan meneggakkan kalimatullah dengan cara-cara yang hasan menjadi sejarah akan kemuliaan Islam. Salah satunya yang telah diajarkan oleh ‘Ali R.a dalam pertarungannya melawan musuh-musuhnya. Berikut kisahnya.

Suatu hari ketika 'Ali sedang berada dalam pertempuran, pedang musuhnya patah dan orangnya terjatuh. 'Ali berdiri di atas musuhnya itu, meletakkan pedangnya ke arah dada orang itu.
‘Ali  berkata, "Jika pedangmu berada di tanganmu, maka aku akan lanjutkan pertempuran ini, tetapi karena pedangmu patah, maka aku tidak boleh menyerangmu."
Orang itu berkata, "Kalau aku punya pedang saat ini, aku akan memutuskan tangan-tanganmu dan kaki-kakimu,"
‘Ali menjawab, "Baiklah kalau begitu," dan dia menyerahkan pedangnya ke tangan orang itu.
"Apa yang sedang kamu lakukan", tanya orang itu kebingungan. "Bukankah saya ini musuhmu?"
Ali memandang tepat di matanya dan berkata, "Kamu bersumpah kalau memiliki sebuah pedang di tanganmu, maka kamu akan membunuhku. Sekarang kamu telah memiliki pedangku, karena itu majulah dan seranglah aku". Tetapi orang itu tidak mampu. "Itulah kebodohanmu dan kesombongan berkata-kata," jelas 'Ali.
"Di dalam agama Allah tidak ada perkelahian atau permusuhan antara kamu dan aku. Kita bersaudara. Perang yang sebenarnya adalah antara kebenaran dan kekurangan kebijakanmu. Yaitu antara kebenaran dan dusta. Engkau dan aku sedang menyaksikan pertempuran itu. Engkau adalah saudaraku. Jika aku menyakitimu dalam keadaan seperti ini, maka aku harus mempertanggungjawabkannya pada hari kiamat. Allah akan mempertanyakan hal ini kepadaku."
"Inikah cara Islam?" Orang itu bertanya.
"Ya," jawab 'Ali, "Ini adalah firman Allah, yang Mahakuasa, dan Sang Unik."
Dengan segera, orang itu bersujud di kaki 'Ali dan memohon, "Ajarkan aku syahadat."
Dan 'Ali pun mengajarkannya, "Tiada tuhan melainkan Allah. Tiada yang ada selain Engkau, ya Allah."

Hal yang sama terjadi pada pertempuran berikutnya. 'Ali menjatuhkan lawannya, meletakkan kakinya di atas dada orang itu dan menempelkan pedangnya ke leher orang itu. Tetapi sekali lagi dia tidak membunuh orang itu. "Mengapa kamu tidak membunuh aku?" Orang itu berteriak dengan marah. "Aku adalah musuhmu. Mengapa kamu hanya berdiri saja?,'
Dan dia meludahi muka 'Ali. Mulanya 'Ali menjadi marah, tetapi kemudian dia mengangkat kakinya dari dada orang itu dan menarik pedangnya. "Aku bukan musuhmu", Ali menjawab. "Musuh yang sebenarnya adalah sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita. Engkau adalah saudaraku, tetapi engkau meludahi mukaku. Ketika engkau meludahi aku, aku menjadi marah dan keangkuhan datang kepadaku. Jika aku membunuhmu dalam keadaan seperti itu, maka aku akan menjadi seorang yang berdosa, seorang pembunuh. Aku akan menjadi seperti semua orang yang kulawan. Perbuatan buruk itu akan terekam atas namaku. Itulah sebabnya aku tidak membunuhmu."

"Kalau begitu tidak ada pertempuran antara kau dan aku?" orang itu bertanya.
"Tidak. Pertempuran adalah antara kearifan dan kesombongan. Antara kebenaran dan kepalsuan". 'Ali menjelaskan kepadanya. "Meskipun engkau telah meludahiku, dan mendesakku untuk membunuhmu, aku tak boleh melakukannya".
"Dari mana datangnya ketentuan semacam itu?". Orang iu kembali bertanya.
 "Itulah ketentuan Allah. Itulah Islam." . Ali kembali menjelaskan.
Dengan segera orang itu tersungkur di kaki 'Ali dan dia juga diajari dua kalimat syahadat.


Itulah kebenaran dari sebuah perjuangan untuk meneggakan kalimatullah. Bukan atas dasar Ego Pribadi tetapi karena Allah SWT. Semoga hal ini menjadi contoh bagi kita untuk menepis semua anggapan buruk tentang Islam yang ditimbulkan oleh “Musuh-musuh Islam Saat ini.
“Allah Selalu bersama kita, Cukuplah Allah menjadi penolong kita.”

Allahu Akbar!


Selasa, 24 Mei 2011

Ilmuwan Muslim Dunia || Ibnu Sina

       Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

       Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit.
       Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi, kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.
       Ibnu Sina tidak hanya memberikan sumbangan yang besar dalam bidang kedokteran tapi beliau juga telah banyak membuat berbagai karya dalam berbagai bidang diantaranya bidang filsafat, bidang astronomi, bidang geografi, dan bidang matematika. Semua karya yang dibuatnya telah diakui dunia dan menjadi rujukan beberapa universitas di eropa hingga abad ke 20.
Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.

Betapa luar biasanya seorang muslim dengan segudang ilmunya yang bermamfaat bagi orang banyak. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan meridhoi langkahnya hingga akhir dunia. Allahu Akbar!

Nb: Ayo Saudaraku Bangkitkan lagi kejayaan Islam dengan segala kebesarannya termasuk Ilmu Pengetahuan.
Sumber:
http://kolom-biografi.blogspot.com/

Senin, 28 Juni 2010

Sami Yusuf , A Islam's Biggest Rock Star

Without You
Klik Here For Download  Asma Allah

Sami Yusuf is a British composer, singer and accomplished musician. Sami's first album Al-Mu'allim was self-produced and released in July 2003 and attained huge success. His second album, My Ummah, which was released in 2005, comes in two versions, a musical version and one with just percussion and his second album 'My Ummah' have sold over five million copies worldwide (with a third album nearing completion).

Sami was born in July 1980 into a musical family of Azeri origin in Tehran, Iran, learning to play several instruments at a very young age and demonstrating a keen interest in singing and composing. He studied music at several institutions and with renowned composers and musicians, including composers from the Royal Academy of Music in London, one of the world most prestigious music institutions. In addition to his education in Western harmonics and composition, Sami has a solid understanding of the Middle Eastern modes (or Maqams), and is thoroughly acquainted and familiar with both Eastern and Western musical traditions.

Sami has been featured by Time Magazine as "Islam's biggest rock star" and has appeared on the covers of dozens of other mainstream publications around the world. Sami is devoutly spiritual and often uses his art and music as a means of moting the messages of love, mercy, peace and tolerance, whilst encouraging the youth to be proud of their identity.

Sami Yusuf’s songs have revolutionalized the nasheed industry and have given birth to a new genre of modern Islamic music. His latest song You Came To Me has been released as an immense hit all over the world. It has had more than 1,000,000 views on Youtube.


And you can Download Sami Yusuf's song in http://kalamftunsri.tk. Try Not To Cry is one of many his song and this is the Lyrics of that.



Try Not To Cry

You, you’re not aware,

That we’re aware

Of your despair

Don’t show your tears

To your oppressor

Don’t show your tears



CHORUS:

Try not to cry little one

You’re not alone

I’ll stand by you

Try not to cry little one

My heart is your stone

I’ll throw with you



Isam:

‘Ayn Jalut where David slew Goliath

This very same place that we be at

Passing through the sands of times

This land’s been the victim of countless crimes

From Crusaders and Mongols

to the present aggression

Then the Franks, now even a crueller oppression

If these walls could speak,

imagine what would they say



For me in this path that I walk on

there's only one way

Bullets may kill, bones may break

Still I throw stones like David before me and I say



CHORUS


You, you’re not aware

That we’re aware

Of your despair

Your nightmares will end

This I promise, I promise



CHORUS


Lenny:

No llores, no pierdas la fe

La sed la calma el que haze

Agua de la arena

Y tu que te levantas con orgullo entre las piedras

Haz hecho mares de este polvo

Don’t cry, don’t lose faith

The one who made water come out of the sand

Is the one who quenches the thirst

And you who rise proud from between the stones

Have made oceans from this dust



Waqas:

I throw stones at my eyes

’cause for way too long they’ve been dry

Plus they see what they shouldn’t from oppressed babies to thighs

I throw stones at my tongue

’cause it should really keep its peace

I throw stones at my feet

’cause they stray and lead to defeat

A couple of big ones at my heart

’cause the thing is freezing cold

But my nafs is still alive

and kicking unstoppable and on a roll

I throw bricks at the devil so I’ll be sure to hit him

But first at the man in the mirror

so I can chase out the venom



Isam:

Hmm, a little boy shot in the head

Just another kid sent out to get some bread

Not the first murder nor the last

Again and again a repetition of the past

Since the very first day same story

Young ones, old ones, some glory

How can it be, has the whole world turned blind?

Or is it just ’cause it’s only affecting my kind?!

If these walls could speak,

imagine what would they say

For me in this path that I walk on

there’s only one way

Bullets may kill, bones may break

Still I throw stones like David













Tags: sami yusuf, biografi sami yusuf, free download sami yusuf's song, free download sami yusuf song, free download Try Not To Cry , Lyrics Nasheed , Lyrics of Try Not To Cry , Try Not To Cry , Lirik Nasyid , Lirik Try Not To Cry , Free Download MP3 ,