update kalau tdk bisa cb ini : ROCHIM_MY ELECTRIC: SENSOR & TRANDUSER

Kamis, 06 Desember 2012

SENSOR & TRANDUSER

Konsep dasar sensor
            Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah ariasi mekanis , magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa sensor yang banyak digunakan dalam system rangkaian elektronika antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
1. Sensor cahaya
      a. Fotovoltai atau sel solar
Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silicon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan electron anatara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar/cahaya.
b.   Fotokonduktif.
Adalah alat sensor sinar yang mempengaruhi perubahan tahanan pada sensor tersebut. Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif menyebabkan perubahan tahan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahana alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahan turun pada tingkat harga yang rendah.
2.  Sensor Suhu
Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :
a.   Thermocouple
    Thermocople pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang   berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “Hot” atau   sambungan pengukuran yang ada ujung –ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuran dengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple.
b.   detector suhu tahanan
            Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detector suhu tahanan( Resisitant Temperatur Detector=RTD) adalah tahananlistrik dari logam yang berariasi sebanding dengan sehu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian tahanan. Bahan yang sering    digunakan RTD adalah platina karena kelinieran, stabilitas dan reproduksibilitas. 
c.    Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisisn suhu yang negatif. Karena suhu meningkat tahana menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka terhadap perubahan tahanan sebesar 5% per derajad celcius. Oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil didalam suhu.
d.   Sensor suhu rangkaian Terpadu (IC)
Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chips silikonuntuk elemen yang merasakan(sensor), memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun  terbatas dalam rentang suhu (dibawah 200 derajad celcius) tetap  menghasilkan output yang sangat linierdiatas rentang kerja.
3.  Sensor Tekanan
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Ukuran tegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan penghantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pafda kawat menyebabkan kawat bengkok, sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubag tahanannya.


yang mau PPT sensor dan tranduser, silahkan klik disini ja.. ^_^
SENSOR & TRANDUSER

2 komentar: